Daily Trend -
Bipi Consulting Mendukung Penilaian Kinerja Secara Transparan adalah kemampuan (capability) atau keahlian (expertise) yang lebih tinggi dari skill karena merupakan hasil dari pengalaman yang melibatkan pemahaman, pengetahuan, tindakan nyata, serta proses mental yang terjadi dalam jangka waktu tertentu serta berulang-ulang sehingga menghasilkan keahlian dalam bidang tertentu, dan ini bisa di bidang apa saja. Kompetensi ini sangat terikat dengan fokus strategi perusahaan, yang mana diperlukan sebagai alat prediksi tentative atas efektivitas professional.
Pada umumnya perusahaan akan menggunakan Balance Scorecard (BSC) yang merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur dan mengelola kinerja suatu organisasi dengan pendekatan yang seimbang. BSC diukur melalui aspek keuangan dan non keuangan yang dituangkan dalam perspektif utama yang saling terkait—sedangkan di masa lalu hanya fokus pada keuangan.
“Jangan remehkan peran sistem Human Resource perusahaan karena semua itu sangat penting perannya bagi perusahaan, penilaian kinerja juga harus transparan agar sesuai visi misi yang menjadi kunci perusahaan tersebut,” ujar Arnita Kusumaningrum, CEO Bipi Consulting saat ditemui pada acara seminar umum di Jakarta Selatan.
Penilaian kinerja individu bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaaan dengan mengembangkan kinerja individu dan tim. Proses yang berkelanjutan ini melibatkan para manajer dan anak buahnya untuk menentukan bagaimana mereka dapat bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penilaian kinerja individu merupakan sistem yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja individu dalam periode tertentu. Hal ini untuk memberikan feedback dan membina individu sehingga setiap individu diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya yang berdampak pada meningkatkan kinerja organisasi. Keuntungan yang didapat perusahaan adalah dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan karyawan, juga aspek yang perlu dipertahankan, diperbaiki, maupun dikembangkan lebih lanjut. Dari data tersebut perusahaan dapat mengidentifikasi apa saja kebutuhan pengembangan dan pelatihan karyawan.
“Karyawan merupakan asset bagi perusahaan sehingga perlu kita jaga kualitasnya dan kelola dengan baik karena merupakan representatif dari sebuah perusahaan tersebut,” tambahnya.
Perusahaan terutama tugas HR dapat membuat daftar pelatihan berupa katalog training guna sebagai program pengembangan karyawan setelah adanya penilaian kinerja karyawan tersebut. Mengapa pembuatan katalog training itu penting? Karena katalog training dapat menyampaikan informasi terkait training yang akan diselenggarakan. Dengan adanya katalog training maka materi, pemateri, tempat, serta waktu dapat dilihat dan diinformasikan dengan mudah.