Waspada Nyamuk DBD di Cuaca Panas!


Daily Trend - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa nyamuk penyebab demam berdarah semakin berbahaya ketika berada di suhu cuaca yang tinggi. Direktur Pencegahan dan Penyakit Menular Kemenkes, dr. Imran Pambudi, menjelaskan bahwa frekuensi gigitan nyamuk akan meningkat tiga hingga lima kali lipat saat suhu udara melebihi 30 derajat Celsius. Hal ini disampaikan dalam laman resmi Kemenkes pada Selasa (13/6/2023).

Dalam konteks ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gigitan nyamuk yang menyebabkan demam berdarah.

Dr. Mulya Rahma Karyanti, seorang dokter spesialis anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, menjelaskan bahwa infeksi demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Dr. Karyanti menjelaskan bahwa nyamuk betina Aedes aegypti membutuhkan darah untuk bertelur.

"Masa inkubasi infeksi demam berdarah adalah sekitar lima hingga sepuluh hari, dengan rata-rata munculnya gejala setelah tujuh hari sejak gigitan nyamuk. Biasanya, nyamuk tersebut aktif menggigit pada pagi hari antara pukul 08.00 dan 10.00, serta menjelang sore antara pukul 15.00 dan 17.00," ungkap dr. Karyanti.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum infeksi demam berdarah:

  1. Demam tinggi yang muncul secara mendadak dan berlangsung selama dua hingga tujuh hari.
  2. Muka memerah.
  3. Sakit kepala.
  4. Mual, kadang-kadang diikuti oleh muntah.
  5. Sakit perut.
  6. Sakit tulang.
  7. Nyeri pada tulang dan sendi pada orang dewasa.
  8. Nyeri otot.
  9. Diare.
  10. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
  11. Mimisan.
  12. Gusi berdarah.
  13. Muntah darah.
  14. Buang air besar berdarah.
  15. Tangan dan kaki yang terasa dingin dan lembab.
  16. Tubuh lemas.

Kemenkes menyarankan beberapa cara pencegahan demam berdarah, antara lain dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air.
  2. Menutup rapat tempat penampungan air.
  3. Memanfaatkan dan mendaur ulang barang-barang bekas.

Selain itu, penanganan nyamuk dan pengendalian perkembangbiakan nyamuk juga penting dalam pencegahan demam berdarah. Salah satu caranya adalah dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk.

Previous Post Next Post