Dalam rekaman video CCTV yang terpasang di masjid, terlihat pelaku yang mengenakan baju hitam, bertopi, dan celana hijau tiba-tiba mendekat ke arah mimbar masjid. Di sana, ada seorang imam masjid yang sedang memperdengarkan ayat suci Al-Quran melalui alat pengeras suara atau melakukan aktivitas murottal.
Pelaku kemudian mendekat ke imam masjid dan tiba-tiba meludah ke arah imam tersebut. Imam masjid yang menjadi korban bernama M. Basri Anwar berhasil melarikan diri. Basri mengatakan bahwa WNA tersebut merasa terganggu dengan lantunan ayat suci Al-Quran sehingga melakukan aksi tersebut.
"Pas lagi Jumat Bersih kan suka ada Murottal Al-Quran kayanya dia merasa terganggu," ujarnya ketika ditemui.
Basri mengungkapkan bahwa pelaku meludah tepat di bagian wajahnya dan mengucapkan kata kasar 'fuck' serta menunjukkan gestur tubuh hendak memukul.
"Ngomong 'fuck' dengan nada tinggi terus terdengar kasarnya juga. Sudah ancang-ancang mukul. Tapi saya gak sempat kena pukulan. Meludahnya satu kali, kena muka," jelasnya.
Basri mengatakan bahwa pelaku tinggal di sebuah hotel yang berada tidak jauh dari masjid. Namun ketika pihak masjid melakukan pengecekan di hotel, pelakunya sudah tidak ada di sana. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa pelaku WNA tersebut tinggal sendirian di hotel dan hendak berlibur.
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian melacak keberadaan WNA asing tersebut dan berhasil menangkapnya di Bandara saat hendak kembali ke negaranya. Kini WNA Asing tersebut harus ditahan oleh pihak kepolisian.